Agen Sbobet Resmi | Banyaknya Masalah Di Qatar, Rencana Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terancam Gagal

Agen Sbobet Resmi | Banyaknya Masalah Di Qatar, Rencana Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terancam Gagal Meski masih beberapa tahun lagi namun perhelatan piala dunia 2022 yang direncanakan akan digelar di Qatar menuai banyak kontrovesi. Bahkan yang baru saja terjadi adalah ancaman batal bisa saja terjadi kalau cuaca terik nantinya akan terjadi di negara ini. Rumor yang belakangan beredar menyebutkan bahwa Piala Dunia 2022 akan dipindah ke nagara lain yang cuacanya lebih besahabat daripada Qatar. Hal ini dikarenakan memang jika terjadi musim panas maka resiko akan sangat besar terjadi kalau tetap dimainkan. Hanya saja semakin kencangnya isu berkaitan dengan gagalnya menjadi tuan rumah ini sendiri membuat Qatar akhirnya angkat bicara kalau semua itu adalah sekedar isu semata.

Adalah Nasser Al Khatere, direktur eksekutif untuk bagian komunikasi dari Qatar 2022 yang membantah rumor mengenai isu pemindahan ini. Memang dibandingkan dengan lainnya maka Qatar yang paling siap menggelar ajang bergengsi dunia 4 tahunan tersebut. Dan dijelaskan secara rinci oleh Direktur eksekutif tersebut yakni yang dipindahkan bukanlah tempat berlangsungnya yakni Qatar melainkan pemindahan Jadwal yang saat ini sedang dibicarakan dengan kalangan luas. Hal tersebut secara jekas diungkapkan Nasser Al Khatere kepada media beberapa waktu lalu seiring merebaknya isu mengenai status Qatar yang akan digagalkan menjadi penyelenggara Piala dunia 2022 ini.

"Yang jadi pertanyaan adalah KAPAN waktu pelaksanannya, bukan JIKA diadakan di Qatar atau tidak. Nantinya baik musim panas ataupun musim dingin, kami akan siap untuk mengantisipasinya. Kami sudah membuktikan bahwa Piala Dunia di Qatar pada saat musim panas juga memungkinkan dengan teknologi pendingin udara yang canggih dan mengenai hal ini sendiri kami sudah mendemonstrasikan bahwa sistem pendingin kami juga bekerja di area luar di sekitar stadion." tutur Nasser Al Khatere, direktur eksekutif untuk bagian komunikasi dari Qatar 2022.

Isu gagalnya Qatar untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022 ini sendiri merebak setelah salah satu anggota komite eksekutif FIFA yakni Theo Zwanziger mengungkapkan ketidak yakinannya akan negara ini untuk menjadi tuan rumah. Dan banyak hal yang sepertinya ingin diungkapkan Zwanziger untuk bisa diperhatikan badan FIFA sebelum memutuskan melanjutkan pentas piala dunia digelar di Qatar ini.

Salah satu yang intens memang mengenai cuaca namun sebelumnya yang paling panas adalah Qatar pernah tersandung kasus suap dan juga pelanggaran hak asasi manusia. Di mana banyak pekerja pembangunan stadionnya tidak mendapatkan bayaran dan paspor mereka ditahan yang menjadi anggapan kalau ini merupakan suatu bentuk perbudakan yang dilakukan negara Qatar ini.

Dan salah satu yang sempat menjadi kasus paliung seru adalah salah satu petinggi sepakbola Qatar, Mohammen bin Hammam, dituding menyuap sejumlah pihak untuk memuluskan angkah Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 ini. Bahkan tudingan ini sendiri memang juga menyeret beberapa nama tenar dalam badan sepakbola dunia ini seperti Jack Warner yang merupakan Presiden CONCACAF. Warner dikabarkan menerima 2 juta dolar AS dari sebuah perusahaan di Qatar terkait pemilihan tuan rumah tersebut.

Dan kini dengan banyaknya masalah kemungkinan besar FIFA akan kembali turun tangan dalam memberikan putusan terkait banyaknya permasalahan yang menimpa pentas piala dunia 2022 ini. Dan dengan banyaknya kasus maka bukan tak mungkin rencana Qatar menjadi tuan rumah piala dunia 2014 akan gagal dengan mengganti kepada negara lain untuk dijadikan tuan rumah.

Itu tadi berita bola dari UEFA semoga menambah informasi buat para pecinta bola , tapi alangkah lebih lengkap lagi jika anda dapatkan juga informasi mengenai Agen Bola Online Terpercaya, Agen Judi Bola, Agen Taruhan Bola agar anda tidak salah pilih agen online untuk dapatkan informasi dan berita aktual lainnya. Pastikan dan percayakan pada agen yang sudah terbukti profesional dan terpercaya di Agen Betting Bola NAGAWIN.